21 November 2010

Today...

He fell asleep on the sofa in the living room while watching television. He looked very tired. Every day work and work. So, he don’t have enough time to rest. I'm actually very sad. But this is his life. I can not do anything. I wanted to give him attention, but I couldn’t. Yes, indeed I was not there, not on his side, sitting side by side with him. I want to be there, but I can not be by his side.

I still hope for the best...

Love

Mommy Pig 

Patient

tomorrow exactly 2 months since I expressed my feelings ... but I'm still hanging like this ... I've forgotten her ... he's too busy to think about this matter ...


But, I still hope for the best....

I will not give up so easily! Remember that!

I will not give up easily, I've gone this far ... remember it well ... I will not give up so easily! though I have to suffer like now ...

I was ignored ... but I will try my best ...Maybe now I would often cry alone ... but I'll be back to laugh ...Maybe now these feelings are very hurt ... but I'm going to hide that feeling ...I'll hide behind this mask ...

FIGHT!!!!!!!

Apple

1.  Planting

Aku…

Aku akan menanamnya disini…

Aku mulai menggali tanah dengan tanganku…

Dengan penuh semangat aku menggali tanah itu…

Setelah cukup dalam aku menggali, aku pun masukan benih itu kedalam lubang galian…

Aku kembali menimbun lubang itu dengan tanah…

Aku memilih tanah tersebut agar batu tak ikut tertimbun bersama dengan benih itu…

Tertimbun sudah…

Aku harapan ia akan menghasilkan…

“Apa tempat ini cocok untukku tanami benih ini?”

Apple

1. View

Aku…

Aku berjalan kesisi kanan jalan…

Aku memilih tempat yang lebih datar dan tak begitu berbatu…

Aku duduk sejenak…

Aku letakkan benih itu di pangkuanku…

Aku melihat sekeliling…

Ke kanan, ke kiri, lurus kedepan, kebelakang dan ke atas langit…

Tempat ini sangat-sangat sepi, tak ada seorang pun di sini…

Tapi tempat ini memiliki pemandangan yang sangat indah…

“Pemandangan seperti apa yang kamu lihat?”

Apple

1. Decision

Aku...

Aku bingung dengan pilihan ini...

Aku mengeluarkan benih itu dari dalam tasku...

Aku melihat benih itu perlahan-lahan...

Benih itu terlihat sangat menarik...

Aku tidak tahu benih apa itu....

Aku penasaran sekali...

Karena itu Aku akan menanam benih ini...

Tapi aku harus mulai berjalan kembali...

Aku melihat ke kanan dan ke kiri...

Akhirnya aku  memilih ke sebelah kiri...

Aku mulai melangkah ke daerah yang sepi itu...

Aku melangkah bersama dengan benih itu...

“Tapi Apa pilihanku ini benar?”

Apple

1.       Intersection

Aku…

Rombongan terus berjalan lurus kedepan…

Aku berdiri terdiam di persimpangan jalan…

Aku berdiri ditengah-tengahnya…

Aku melihat kedepan, disana para rombongan berjalan dan ada beberapa dari mereka yang menyuruhku jalan terus kedepan…

Aku melihat ke sebelah kanan, disana banyak sekali orang-orang yang kelihatan bahagia dan beberapa dari mereka terus memanggil diriku untuk melangkah kesana…

Aku melihat ke sebelah kiri, disana terdapat hamparan yang luas, ia tak subur dan tak juga kering…

Aku berbalik dan melihat kebelakang, disana terlihat orang-orang tadi yang aku lewati selama perjalanan…

Aku melihat keatas, langit begitu tinggi dan sangat cerah, tapi kita tak akan tahu apa yang akan terjadi nanti…

Aku melihat kebawah, aku melihat kakiku sendiri...

Kaki yang sudah capek dengan perjalanan…

“Kenapa persimpangan ini membuatku bingung?”

Apple

1.       Shiny

Aku…

Aku mengambil benih itu dan memasukannya kedalam tasku…

Aku kembali masuk kedalam rombongan…

Selama perjalanan…

Pikiranku terus tertuju pada benih itu…

Disetiap perhentian, aku terus memperhatikan benih itu dengan seksama…

Aku sangat penasaran dengan benih itu…

Aku tidak pernah menemukan benih ini di buku-buku yang sudah pernah aku baca…

Aku bertanya pada salah seorang dari rombongan…

Dia melihat benih itu dengan seksama, namun hal itu tak membuat dia tertarik…

Bahkan ia tak menemukan ciri-ciri yang aku katakan padanya…

Aku melihat kemilau itu…

Kemilau berwarna terang…

Padahal hanya sebuah benih usang…

“Tapi kenapa benih ini terlihat begitu berkilau?”

Apple

1.       Seed of Hope

Aku…

Aku berjalan mengikuti arus…

Bahkan aku tidak berani muluk-muluk lagi mengenai apa yang ada di depan…

Jalanilah sajalah…

Selangkah demi selangkah aku berjalan…

Sambil memperhatikan sekelilingku…

Tak lama aku menyusuri daerah berbatu…

Aku melihat sesuatu yang aneh…

Walau sekilas saja, tapi ia sangat menarik perhatianku…

Aku bertanya, “Apa kalian melihatnya?”

Tak seorang pun yang melihat kemilau dari benda itu…

Aku keluar dari rombongan dan mencari benda itu diantara bebatuan…

Akhirnya aku menemukan benda itu…

Benda itu terlihat seperti benih biasa yang berwarna hitam, namun ia mengeluarkan aura yang sangat indah…

“Benih apakah ini?"

Apple

1.       Road

Aku...

Aku adalah seorang anak perempuan…

Aku hidup dengan berjalan lurus kedepan bersama dengan banyak nya orang yang memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja…

Aku berjalan dengan hanya ditemani oleh tas selempangku yang berisi benda-benda berharga milikku…

Terkadang aku merasa bosan juga berjalan kejalan yang lurus ini…

Aku tidak melihat adanya akhir dari jalan itu…

Aku mengintip dari kerumunan orang-orang di depanku…

Tapi aku tetap tak dapat menemukan akhir dari perjalanan ini…

Mereka bilang kalau saat di perempatan jalan nanti, di sana kita memilih…

Memilih jalan yang terbaik…
"Apa aku bisa memilih jalan yang terbaik?"